Halo Passion Seekers! Kalo kalian danger EY pasti kepikiran BIG 4 Accounting Firms dan kerjaannya yang berhubungan dengan audit. Tapi ternyata di EY ada beberapa divisi lainnya. Kali ini tim Vooya Stories berkesempatan mewawancarai Siska Ariyanti, seorang Manager Strategy and Transaction di Ernst & Young (dikenal sebagai EY). Bagaimana Siska dapat terjun ke karir ini dan apa saja yang harus diperjuangkan untuk menggeluti karir di Accounting & Consulting Firms? Dalam artikel ini kita akan kulik lebih dalam.
Siska memulai perjalanan karirnya sebagai Associate Auditor setelah menyelesaikan S1 di bidang Akuntansi. Kemudian setelah melanjutkan Master Degree (S2), Siska tidak ingin kembali lagi ke dunia audit. Ia memutuskan untuk bekerja di bidang Finance di Kalbe Farma dengan jabatan Corporate Strategic Investment. Pada jabatan ini Siska mulai menyentuh dunia Merger & Acquisition (M&A). “Setelah kerja beberapa lama disitu, gue ngerasa dunia M&A tuh interesting,” papar Siska. Ia kemudian memutuskan untuk kembali ke EY karena merasa dirinya lebih cocok dengan budaya perusahaannya dan pekerjaan konsultan.
Sebagai seorang Manager Strategy & Transaction, Siska harus memiliki skills analisis yang kuat. Aktivitas utama nya adalah melakukan due diligence atau uji tuntas kualitas. Siska memberikan analogi, “Kalau misalnya kamu beli barang, pasti pengen mengecek dulu kan, ini barangnya bagus atau nggak.” Ketika investor ingin mengakuisisi atau membeli perusahaan maka harus dilakukan pengecekan secara menyeluruh dari perusahaan tersebut mulai dari pemeriksaan aspek finansial, legal, SDM, IT dan lain-lain. Namun Siska sendiri melakukan due diligence dari aspek finansial atau kondisi keuangan perusahaan tersebut, apakah menguntungkan (profit) atau ada masalah tertentu.
Passion Seekers pasti bertanya-tanya, sepertinya pekerjaan ini sangat serius dan kaku. Tapi jika bekerja di bidang Strategy & Transaction, Passion Seekers akan mendapatkan pengalaman kerja yang dinamis. Klien Siska sendiri bisa dari investor (buyer) atau dari penjualnya (seller) yang ingin mengetahui profil perusahaan yang akan dibeli atau yang akan dijual. Siska juga merasakan kebanggaan tersendiri ketika dapat membantu klien menutup kesepakatan, terlebih ketika proyek yang ditangani cukup besar. Lingkungan kerja yang apresiatif juga menjadi motivasi untuknya.
Tentu saja bekerja di bidang consulting sebagai Strategy & Transaction Manager cukup menantang. Waktu bekerja yang cukup panjang dan harus berdedikasi penuh dalam membantu klien merupakan tantangan yang sering ditemui Siska dalam pekerjaannya. “Kita harus siap untuk jam kerja yang panjang jika dibutuhkan, ya tapi itu risiko nya dan harus bisa manage waktu dengan baik,” papar Siska menjelaskan tentang risiko dalam pekerjaannya. Kesehatan juga harus diperhatikan dengan menjaga pola makan yang sehat, berolahraga dan memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat.
Kemudian bagaimana sih caranya masuk di perusahaan consulting di divisi Strategy & Transaction? Siska memberikan tips and trick berikut:
-
Latar belakang yang harus dimiliki adalah pemahaman di bidang Accounting & Finance (cocok buat Passion Seekers di jurusan Akuntansi nih), karena harus dapat membaca data keuangan.
-
Harus bisa mengelola stress dan manajemen waktu. Pekerjaan ini biasanya berupa project-based dengan target waktu yang cukup cepat dan jumlah projek yang banyak sehingga harus dapat mengelola waktu dan rasa stress.
-
Untuk Fresh Graduate, Sertifikasi bisa menjadi nilai plus ketika kamu melamar pekerjaan ini nantinya. Salah satu contoh sertifikasi yang dapat diambil adalah CFA.
Nah gimana nih Passion Seekers? Bekerja di perusahaan consulting sebagai Manager Strategy & Transaction seru dan menantang ya. Apakah tertarik untuk mengikuti jejak Siska atau mungkin masih ingin eksplorasi lagi?
Buat Passion Seekers yang ingin mengeksplorasi berbagai macam profesi, jurusan dan industri lainnya bisa cek ke Vooya Stories. Yuk segera sign up sekarang!